loading...

DAMPAK KUDETA NIGER TERHADAP STABILITAS KERJASAMA GLOBAL

Niger merupakan salah satu negara terbesar di Afrika Barat. Niger juga telah menahkodai beberapa perkembangan di banyak bidang. Dilihat dari segi strategis, Niger merupakan negara yang menampung pangkalan militer AS dan Prancis. AS memandang Niger sebagai salah satu sekutu utama yang siap dalam melawan terorisme seperti ISIS atau Al-Qaeda. Niger juga merupakan negara yang dapat menghasilkan 7% pasokan uranium dari semua pasokan yang ada di dunia. Jika dilihat dari sisi politis, perkembangan Niger dipandang sebagai contoh dari stabilitas demokrasi relatif dalam beberapa tahun belakang.

            Wilayah perbatasan Afrika dengan Sahara atau wilayah Sahel, menjadi tempat yang sedang krisis demokrasi. Hal ini dikarenakan, kelompok teroris merebut dan menyerang di wilayah 3 perbatasan yaitu antara Mali, Niger dan Burkina Faso. Padahal pemerintah Niger sendiri sudah menangani masalah ini dan lebih baik daripada Mali dan Burkinafaso. Kemudian perubahan iklim juga menyebabkan kekacauan di Niger. Situasi yang buruk ini dijadikan alasan konstitusional yang tentunya sah secara hukum. Akibatnya beberapa orang percaya tindakan keras militer dapat mengatasi masalah tersebut.

Sebuah fenomena terkait pengambilan militer baru-baru ini di Niger dari rangkaian akan kudeta dan upaya kudeta yang dilakukan di wilayah Afrika Barat selama tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukkan adanya suatu fenomena yang sangat lumrah terjadi di wilayah Niger. Bertanya- tanya apa yang menyebabkan kudeta di Niger, wilayah ini menjadi pusat terorisme secara global, sangat memperhatikan dimana fenomena ini menjadi terorisme secara global. Hal ini dipicu serangkaian tantang yang kompleks dan saling terkait, termasuk di dalamnya terkait tata kelola yang buruk dari pemerintah, kurangnya layanan dasar, serta adanya saingan untuk merebutkan SDA yang langka, dan juga ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

Situasi keamanan yang memburuk di negara ini dapat memberikan peluang bagi para jihadis untuk menguasai “jalur yang bersebelahan di Sahel dari Mali hingga Nigeria utara.” Terperangkap dalam baku tembak berbagai kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan ISIS yang beroperasi di wilayah Sahel dan Danau Chad, Niger saat ini berada di peringkat kesepuluh sebagai negara yang paling terkena dampak terorisme secara global. Selain itu, bandit terorganisir di perbatasan dengan Nigeria dapat berkembang menjadi pemberontakan bersenjata, dan membuka front baru bagi organisasi teroris yang aktif di negara tersebut. Setelah mencatat peningkatan kematian akibat terorisme terbesar di seluruh dunia pada tahun 2021, negara ini mengalami penurunan hampir 80 persen. Dalam jumlah korban teroris pada tahun 2022. Mempertahankan pencapaian jangka pendek ini, yang oleh beberapa peneliti dikaitkan dengan “pasukan keamanan Nigeria telah meningkatkan operasi melawan kelompok teroris,” mungkin sulit dilakukan karena krisis politik yang sedang berlangsung. Skenario seperti ini selanjutnya dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi negara-negara pesisir Afrika Barat, termasuk negara tetangganya, Benin, yang mencatat tahun terburuk dalam hal kekerasan teroris pada tahun 2022. Kerja sama yang erat antara Benin, Niger, dan Burkina Faso diperlukan untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh teroris. pemberontak yang dilaporkan telah menetap di Park W. Cagar alam yang tersebar di ketiga negara ini dapat digunakan sebagai basis belakang untuk lebih memperluas kehadiran mereka di seluruh Afrika Barat.


Dampak Terhadap Dunia terkait Kudeta di Niger                

Instabilitas Regional: Nigeria adalah negara terbesar di Afrika dengan populasi yang besar dan keberagaman etnis. Jika kudeta menyebabkan ketidakstabilan di dalam negeri, hal ini bisa berdampak pada negara-negara tetangga dan wilayah Afrika Barat secara keseluruhan. Gangguan politik di Nigeria dapat memicu gelombang pengungsi, konflik bersenjata, dan ancaman terhadap stabilitas regional.

Gangguan Pasokan Minyak: Nigeria adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Kudeta yang mengganggu produksi minyak dan ekspor dapat mempengaruhi pasar minyak global dan harga minyak. Fluktuasi harga minyak dapat berdampak pada ekonomi global, terutama negara-negara yang sangat bergantung pada impor minyak.

Perubahan Dinamika Diplomatik: Reaksi dari negara-negara dan organisasi internasional terhadap kudeta akan memainkan peran penting dalam dampak globalnya. Sanksi ekonomi, isolasi diplomatik, atau intervensi internasional adalah beberapa contoh tindakan yang mungkin diambil oleh komunitas internasional. Perubahan dinamika diplomatik ini dapat membentuk ulang hubungan dan keseimbangan kekuatan global.


Referensi

Nigeria Past Present and Future  dalam  situs http://www.nigeriaembassyusa.org/index.php?page=nigeria-past-present and-future , diakses pada 18 Januari 2016

Types of Terrorism dalam situs http”//www.crimemuseum.org/crime-library/types-of terrorism diakses pada tanggal 14 Januari 2016 

0 Comments

Leave a comment