loading...

Tak Lagi Sama

Tak Lagi Sama

Karya, Amrina Rosyada


Dinding terdiam tak mau tahu

Bahkan guling membisu bersama waktu

Dulu kulihat Mentari malu- malu datang ke kamarku

Sekarang udara pun Nampak enggan barang menengok sedikit

 

Salah siapa

Apa aku harus bertanya pada tangan yang tak berdosa

Atau pada mata yang mengaku murni karenanya

Jarinya saja gemetar takut harus apa

 

Ini bukan tentang sekali atau berkali kali

Ini tentang percaya yang di ubah menjadi benci

Penyakit hati yang entah bagaimana datang lalu menetap

Memuncaki rasa tak tahu diri

 

Mungkin teriak saja tidak cukup

Perluku bawa riuh yang menggaduh

Tidak kekanak-kanakan

Hanya kenapa tega duri menusuk bunga

 

Pelangi pernah ada

Bahkan di setiap hujan yang mendera

Payung juga tetap setia

Berada di atas menutup kepala sang raga

 

Tapi begitu mudahnya angin merebut segalanya

Yang tak Nampak kini menakutkan

Merubah emosi rindu menjadi candu

Menguatkan lara bertabur garam

 

Sungguh lucu

Dia yang bersorak paling bangga

Justru menikam tanpa ada rasa

Sakitnya tidak terasa sakit, hanya pedih

 

Kenapa ada waktu tanpa ada kisah

Kenapa datang jika berpaling

Kenapa bertanya jika hanya untuk mencela

Bukannya kamu terlalu jahat untuk itu

 

Ribuan rapalan terucap dari mantra ragu

Mengusik ruang senja berkabut redup

Menunggu waktu saja

Entah besok atau lusa

 

Diam bukan tak mau

Menatap bukan tak lagi berlalu

Hanya mau tahu saja

Seberapa dalam lara yang kau tusukkan di dadaku

0 Comments

Leave a comment