loading...

Next Generation EU: Peran Infrastruktur dalam Memperkuat Kedaulatan Energi di Uni Eropa

Muhammad Raditya Iskandarsyah

Nadia Devina Fathimatuz Zahra

Siti Mufidah Ainun Nabila

Tasya Nidha Farha

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya


Dengan adanya konflik Rusia-Ukraina berdampak signifikan kepada sumber energi di Eropa. Terganggunya pasokan gas dari Rusia ke Eropa menyebabkan negara-negara Uni Eropa semakin bergantung kepada sumber energi alternatif. Misalnya, Jerman dan Denmark telah banyak berinvestasi dalam tenaga angin, sementara negara Spanyol dan Italia berfokus terhadap energi matahari. Lain daripada itu, perubahan kebijakan energi dan langkah-langkah keamanan energi telah digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak lain dengan itu, Uni Eropa telah mengadopsi strategi keamanan energi baru yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi eksternal dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Keterlibatan NATO dalam konflik antara Rusia-Ukraina telah menambah lapisan kompleksitas konflik yang ada. Tindakan NATO berdampak kepada sumber energi, dengan implikasi potensial bagi kebijakan energi Rusia. Misalnya, sanksi yang dijatuhkan NATO terhadap negara Rusia mempengaruhi kemampuannya untuk mengekspor minyak dan gas ke Eropa. Selain itu, kemungkinan konflik berskala lebih besar antara NATO dan Rusia dapat berdampak buruk terhadap sumber energi di Eropa dan mendorong terjadinya alterasi dalam pengembangan energi Uni Eropa.

Merespon hal tersebut, Uni Eropa mengambil langkah dengan menekankan pada penciptaan inisiatif NGEU (Next Generation European Union) yang telah dikembangkan untuk melindungi keamanan energi di wilayahnya. Sebelum konflik antara Rusia dan Ukraina, NGEU sudah lebih dulu dibentuk dengan tujuan untuk menjadi independen dari negara lain. Eropa percaya bahwa untuk mencegah kekurangan energi ketika hal-hal buruk terjadi, mereka membutuhkan sumber energi sendiri. Situasi antara Rusia dan Ukraina mendorong Eropa untuk mengembangkan inisiatif Next Generation EU saat ini.

Next Generation EU adalah langkah yang diambil karena memiliki prinsip untuk bangkit dari keterpurukan dengan penyembuhan dan menjadi lebih kuat dengan menggunakan transformasi sistem ekonomi dan masyarakat Eropa sejalan dengan imajinasi dan prescient yang telah terorganisir untuk membangun dan menjalankan Next Generation EU. Dalam sistem tersebut, Next Generation EU memiliki banyak fokus yang meliputi gerakan Make it Green dengan tindakan yang mereka lakukan seperti meluncurkan transportasi yang lebih ramah lingkungan, menghemat penggunaan energi, dan menghijaukan lingkungan. Dampak pandemi yang secara signifikan mempengaruhi gaya hidup manusia juga menjadi salah satu faktor utama Eropa dengan gerakan Make it Strong. Eropa mengambil langkah-langkah untuk mendorong pelajar agar lebih mengenal lingkungan hijau dan digital sebagai respon tindakan di masa depan. Sejalan dengan niat Eropa untuk membuat Eropa yang cocok untuk setiap orang, Eropa juga memperkuat subjek keadilan, Make it Equal. Dengan bantuan menolak keras rasisme, menjunjung tinggi kesetaraan gender, dan gigih menjaga hak-hak jaringan LBGTQI+ yang tinggal di Eropa. Demikian pula, Eropa juga menekankan kesetaraan dalam kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. Termasuk di dalamnya adalah para penyandang disabilitas dan orang-orang yang tinggal di daerah yang terpencil.

Titik perhatian dalam cara perbaikan Uni Eropa di era berikutnya tidak lain adalah untuk membantu tugas-tugas infrastruktur di Eropa. Dalam hal transportasi, proyek infrastruktur terdiri dari pengembangan jalan raya yang lebih kontemporer, serta pengembangan pemberhentian yang mencakup bandara dan pelabuhan. Selain itu mengenai pengembangan listrik di seluruh Eropa, Eropa juga membantu infrastruktur jaringan listrik yang lebih baik. Eropa melakukan beberapa investasi dalam hal ini yang digunakan untuk melakukan setiap proses pembangunan dan peningkatan infrastruktur daya pembangkit terbarukan, yang meliputi kehidupan pembangkit tenaga surya, angin, dan prosedur pengembangan yang telah ditingkatkan. Hal yang telah disebutkan sebelumnya juga diperkuat dengan bantuan investasi yang telah dilakukan Eropa dengan tugas-tugas yang mendukung perlindungan lingkungan, emisi karbon, pengelolaan limbah, dan lain sebagainya.

Rencana program pemulihan di wilayah Eropa dengan membentuk Next Generation EU juga menawarkan manfaat dalam hal stabilitas pasar Eropa dengan tujuan mengembalikan sistem ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh dalam menghadapi transformasi digital. Beberapa program dibentuk seperti Program Green Bond untuk menunjukan keselarasan kebijakan keuangan dengan membuka pertumbuhan yang ramah akan lingkungan. Infrastruktur yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Next Generation EU tentu memiliki peran yang besar demikian juga terbagi lagi dalam berbagai fokus dalam berbagai bidang. Internet telah menjadi kebutuhan pokok semua orang, dengan demikian Infrastruktur digital tentu menjadi fokus utama. Infrastruktur digital dikembangkan untuk meningkatkan konektivitas sistem digital di seluruh wilayah Uni Eropa demikian pula untuk percepatan pembangunan, hal ini dapat dilihat dari pengembangan teknologi jaringan 5G. Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan dikembangkan dengan pembuatan jaringan rel yang efisien dan ramah lingkungan, mengembangkan kendaraan listrik seperti mobil dan kereta listrik, serta mengurangi efek gas emisi rumah kaca dengan cara menggunakan alat rumah tangga yang ramah lingkungan dan hemat. Hal ini penting, mengingat transportasi merupakan salah satu hal yang krusial bagi mobilitas masyarakat sehingga efisiensi penggunaan energi yang ramah lingkungan juga harus dikembangkan. Demikian halnya dengan infrastruktur dalam hal energi digitalisasi di semua infrastruktur ketenagalistrikan baik pembangkitan, transmisi, dan distribusi atau yang dikenal dengan jaringan cerdas (smart grid).

Selain fokus yang dilakukan dalam beberapa pengembangan infrastruktur pada bidang tertentu tersebut, pengembangan infrastruktur juga dikembangkan dalam cara yang lain yang dapat mendukung fasilitas bagi kebutuhan masyarakat. Misalnya memberikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan di Uni Eropa yang nantinya akan memodernisasi sistem pendidikan, memperluas akses ke pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas pelatihan vokasional. Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mempersiapkan generasi yang akan mendatang. Selain itu, mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan dengan membuka pusat laboratorium yang nantinya dapat memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus membantu pengembangan sumber daya manusia untuk dalam riset dan inovasi berkaitan dengan pembangunan infrastruktur hijau seperti bangunan berenergi rendah, pengelolaan air yang berkelanjutan, dan pengelolaan limbah yang efisien. kesehatan, dan energi terbarukan. Investasi ini akan membantu Uni Eropa memperkuat daya saingnya dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Dalam pengembangan Next Generation EU, pembangunan tidak hanya berfokus mengatasi permasalahan jangka pendek namun juga dalam jangka panjang berkaitan dengan kestabilan sumber energi. Pembangunan infrastruktur hijau misalnya, dapat membuat EU mencapai salah satu aspek dalam sustainable development goals berkaitan dengan energi, yakni affordable and clean energy. Yang dapat ditemukan dalam bidang transportasi, penggunaan energi rumah tangga dan ketenagalistrikan, dan lain sebagainya.

Energi tentunya merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan dan keberlangsungan hidup. EU telah mengambil langkah yang tepat dalam penyusunan dan pengembangan Next Generation EU. Namun proyek ini tentu membutuhkan pengawalan yang ketat untuk keberhasilannya. Dana tentu menjadi faktor penting dan krusial yang harus selalu dipertimbangkan penggunaanya. Demikian yang dikatakan Guntram Wolff, Direktur Eksekutif Institut Bruegel dan Marcel Fratzscher, Presiden Institut Ekonomi Jerman keduanya setuju apabila kesuksesan Next Generation EU tidak hanya ditentukan dari program yang dibuat tapi juga penggunaan dana yang efektif dan efisien. Apabila semua tujuan tercapai dalam program EU tentu juga akan memperkuat solidaritas negara negara di eropa juga meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat-rakyatnya. Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa juga percaya bahwa program ini dapat membantu pemulihan ekonomi dan mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh Uni Eropa. Melihat optimisnya para aktor-aktor negara terhadap rencana pengembangan Next Generation EU sejalan dengan progress pengembangan yang tercipta setiap harinya, pemerintah memperlihatkan tanggung jawab yang besar dalam upayanya kali ini karena selain para masyarakat menaruh harapan pada pengembangan sumber energi, Next Generation EU sendiri berarti membawa EU kepada generasi terbarukan yang lebih terintegrasi dalam semua aspek kehidupannya.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada variabel lain yang harus diperhitungkan dalam rencana pembangunan ini. Infrastruktur tentu menjadi hal yang penting sebagai sarana dan prasarana yang memfasilitasi dan ikut andil dalam keberhasilan proyek ini dan dana adalah hal krusial yang tidak pula dapat dipungkiri dapat menyokong setiap rencana dan proses yang telah ditentukan dalam mencapai seluruh tujuan kompleks dari Next Generation EU. dalam skala yang lebih besar, masyarakat pun turut andil dalam menjaga stabilitas perputaran ekonomi yang sangat penting dalam proses pengembangan ini. Sehingga tanggung jawab tidak hanya ada pada pemerintah, namun juga masyarakat termasuk berbagai sektor privat maupun non privat yang perannya dibutuhkan dan dinantikan untuk ikut andil dalam proyek ini.


Refrensi

European Commission. Recovery Plan for Europe. https://commission.europa.eu/strategyand-policy/recovery-plan-europe_en

European Commission. (2021) Presentation by Commissioner Hahn of the NextGenerationEU – Funding strategy to finance the Recovery Plan for Europe. https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/speech_21_1743

European Investment Bank. Investing in European Infrastructure. https://www.eib.org/en/publications/the-eu-bank-investing-in-european-infrastructure

European Union. Next Generation EU. https://next-generation-eu.europa.eu/index_en

Galetto, C. (2022). The Ukrainian Conflict and the Energy Crisis: Sustaining the Energy Transition. 1–7. https://www.iai.it/it/pubblicazioni/ukrainian-conflict-and-energy-crisissustaining-energy-transition

Nick Butler. (2022). The Impact of the Ukraine War on Global Energy Markets. Centre for European Reform, July, 1–4. https://www.cer.eu/insights/impact-ukraine-war-globalenergy-markets

Sidik A, B. (2023, March 15). Dampak Perang Rusia-Ukraina pada Dunia Energi. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/riset/2023/03/15/dampak-dunia-energi-akibatperang-rusia-ukraina

Singarimbun, L. A. S. (2022). Dependensi Energi Uni Eropa-Rusia di Tengah Pusaran Konflik Rusia-Ukraina. Cwts.Ugm.Ac.Ic. https://cwts.ugm.ac.id/2022/03/20/dependensi-energi-uni-eropa-rusia-di-tengah-pusarankonflik-rusia-ukraina



0 Comments

Leave a comment