Kertas dan Kekuasaan

Kertas dan
Kekuasaan
Oleh: Androhim
Banyu Wibisono
Pada hari-hari
yang tak pernah aku kenali
Aku menyaksikan
sebuah tragedi abadi
Tentang para
manusia yang tak pernah layak atas eksistensi
Mereka senantiasa
membuang wajah kepada eloknya keadilan
Membangun imaji
tentang kertas dan kekuasaan.
Seorang anak tak
bernama yang mereguk keringat
Menggali makam
seraya menjamu surga,
Sepasang kekasih
merindukan hujan kala senja
Mengecup ingatan
tentang syair-syair tua,
Lelaki renta
meludah kepada bising senjata
Menembus atma yang
rupawan.
Lantas aku memeluk
embun pagi
Teringat suara
kawan yang tak lagi menyapa
Dunia fana
bukanlah tentang dirimu sendiri,
“Berpikirlah,
bergeraklah, kemudian berbagilah.”
0 Comments